Senin, 20 Juni 2016
Bersin bersin dan idung beler bikin gak semangat kerja. Gara garanya kemarin sore hujan deras mengguyur jalur pulangku ke pondok labu. Sepanjang jalan aku berharap gak selip. Apa mau dikata, sampai di persimpangan tpu kebon jeruk dan antasari ada mobil yang mau belok. Aku sontak ngerem. Bodohnya, pakai rem kiri. Alhasil aku jatuh terjerembap dengan pekikan singkat, aaaw! Untungnya ada bapak bapak yang mau menolongku mengangkat motor dan menasehatiku untuk istirahat sejenak. Tak lama, aku menyalakan motor kembali dan langsing melanjutkan perjalanan. Sampai di rumah pukul setengah enam. Aku tidak sampai hati bilang ke mama atau papa berhubung mama gak tidur sore nungguin aku pulang. Langsung aku mandi dan persiapan buka.
Aku sempat mengabari bapak dan ibu via grup bendera. Ibu menelponku tak lama sebelum adzan isya. Aku mengatakan baik baik saja, padahal sama sekali tidak. Lengan tangan kanan dan paha pegal sekali dan linu ketika digerakkan. Helm yang aku bawa patah. Dan pagi ini, badanku hangat idung beler dan bersin bersin. Ditambah aku yang kesal sama dia. Dia akhirnya seperti kesal balik dan cuek. Couldn't feel any worse.
Semalam sebelum tidur aku merasa badanku pegal sekali dan tiba tiba aku sedih karena suami gak ada di sisiku saat aku begitu lemah. Really a heart breaking moment. Semoga segera didekatkan supaya ga ada kesalahpahaman dan kekesalan gak perlu seperti sekarang. Aaamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar