Apa ada yang tau batas kesehatan menangis seseorang?
Entah sejak kapan, aku begitu mudah menangis.
Dan dengan dia yang jauh dari tempatku berada, aku semakin sering menangis. Rasanya...ingin lebih diperhatikan sebagai kompensasi jarak yang jauh. Aku tau dia sayang aku, begitu sayang hingga berat di awal penempatan. Sungguh, aku hanya ingin, walaupun sebatas suara di ujung telepon, untuk diperhatikan, didengarkan, ditanya. Dan kau hanya dapat pertanyaan bagaimana caranya? Sembari memainkan episode game offline. Seakan aku tidak berguna, tidak berarti.
Padahal
Aku sering sedih karena terlambat mengabarkan padamu keadaanku. Apakah itu seneng, sedih, ada acara apa, kegiatan apa. Aku ingin kamu yang tau. Paling dulu. Tapi apa daya, semoga Than dapat menyampaikan nya padamu.
Atau malah kamu dapat menyempatkan diri untuk membaca curhatanku ini.
Aku tau kamu sibuk, tapi, dengarkanlah aku
Aku tau aku butuh istirahat
Trims ya.
Tapi hubungan kita juga mungkin butuh istirahat.
Good nite
Tidak ada komentar:
Posting Komentar